Dag Dig Dug merupakan sebuah drama yang menarik. Ia baru dalam berbagai segi. Pengarang tak mengacuhkan watak dari tokoh-tokohnya seperti dalam lakon biasa. Mereka hadir ke hadapan kita membawa kejadian yang sebenarnya terjadi dalam bathin, pikiran dan angan-angan mereka. Dan masalah kematian menempati urutan paling atas sebagai pembicaraan tokoh-tokohnya. Dialog-dialognya yang konyol dan segar…
Cerita lakon Gerr ini berisi sindiran-sindiran yang terutama ditunjukkan kepada sekelompok orang yang suka memaksakan kehendaknya pada orang lain. Bahasanya kocak, menggunakan istilah-istilah yang banyak digunakan anak-anak muda sehingga adegan-adegannya menjadi hidup dan menarik.
FX (Fransiskus Xaverius) merupakan sosok pengajar bahasa melayu huruf latin ketika nusantara masish dijajah portugis tahun 1546. Cerita Sang FX diprosakan dari sebuah libretto, pertama dipentaskan di Jakarta, 2008, dalam rangka 150 tahun Serikat Jesus (SJ) menginjakkan kaki di tanjung priok.
Berisi kumpulan humor/satir setelah masa reformasi tahun 1988
Bukuini berkisah tentang seorang fakir yang berminat untuk meninggalkan hidup duniawi, namun terlebih dahulu menghadapi segala tantangan yang harus diatasi guna mencapai keseimbangan unsur jasmani dan rohani.
Pada tahun 60-an kehidupan politik Indonesia memanas dan tegang karena Gerakan 30S/CIA-Soeharto. Begitu pula dengan kehidupan kesusastraan Indonesia kurang menggembirakan. Buku-buku sastra jarang terbit. Namun diantara pengarang-pengarang angkatan 60-an tepatnya pada tahun 1962, terdapat nama B. Sularto. Ia mengarang sebuah drama berjudul Domba-Domba Revolusi. Drama ini menggambarkan kehidupan …
Drama ini menceritak kisah perbenturan alam pikir antara orang tua dan anak sebagai akibat dari peralihan teman. Apakah perubahan itu hanya mempengaruhi segi-segi lahiriah seperti cara berpakaian, atau cara berfikir, diuraikan oleh pengarangnya dengan ilustrasi yang menawan.
Buku ini menumbuhkan daya khayal anak mengenai kisah anak Jakarta yang jenaka. Dituturkan dalam bahasa yang lincah dan segar. Buku ini sengaja disampaikan lewat dialek-dialek khas Betawi agar gaya bahasa tersebut dikenal oleh masyarakat di daerah lain. Dikisahkan si Dul di bawah pohon sauh, si Dul jadi haji, Gembala Kambing, Mencari pakan kambing, berjualan nasi ulam, Bang Amat yang baik hati, …
Buku ini berisi tragedi tentang usaha manusia untuk mengelak dari takdir namun sia-sia. Ketika lahir Oidipus dibuang agar mati, karena diramalkan kelak ia akan membunuh ayahnya dan menikah dengan ibu kandungnya. Ternyata Oidipus tidak mati dalam pembuangan, dan dalam suatu pengembaraan ia bertemu dengan seorang tua yang hendak menganiayanya. Oidipus membela diri dengan terpaksa membunuh orang i…
Ingatan pada pahitnya militerisme, cinta pada lingkungan hidup, barangkali ini novel Indonesia pertama dengan latar lingkungan hidup- dan sikap mengagungkan perempuan telah mendorong Martin Aleida menulis novel ini. Terasa seperti Autobiografi, tapi pada saat yang sama merupakan biografi sebuah kota. Biografi menjadi unsur sangat penting dalam novel ini. Ia merupakan novel kota, atau tentang ko…