Buku ini berisi kumpulan tulisan A. Teeuw mengenai sastra Indonesia di era modern mulai dari Tahun 1955-1965, periode setelah 1965 yakni setelah kudeta Suharto-pembunuhan massal pendukung Bung Karno dan dimulainya era modal asing atau disebut juga orde baru. Selain dibagi menjadi periode-periode, buku ini juga dibagi menjadi genre kepenulisan yakni puisi dan penyair, serta karya fiksi yang tumb…
Buku ini dimaksudkan sebagai buku pedoman pembelajaran apresiasi bahasa dan sastra Indonesia di SMA. Yang dipelajari antara lain adalah fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia, Periodisasi Sastra Indonesia Modern, Pemahaman Makna Prosa Angkatan 45 dan Menyadur Puisi Modern Menjadi Prosa, Menafsir puisi angkatan 66, 45, pujangga baru, roman, perwatakan, resensi , dramatisasi fragmen, perbedaan ben…
Yang dibahas dalam buku ini antara lain adalah silsilah bahasa Indonesia dalam sebrumpun bahasa Austronesia, perkembangan bahasa Indonesia sejak 1928 sampai zaman Jepang, perkemabngan sastra Indonesia zaman Jepang, pemahaman cerpen zaman Jepang, menafsir novel Revolusi 1945,Unsur sosiologi sastra novel angkatan 45.
Buku kumpulan karangan ini memberikan banyak informasi mengenai masyarakat Indonesia sejak zaman sebelum PD II. Gaya penulisannya komunikatif dan dimbumbui humor dan teror yang membangun dan jiwa blak-blakan namun penuh pengertian yang merangsang setiap orang untuk berpikir dan tertawa terpingkal-pingkal.
Buku ini berisi informasi mengenai Kajian umum dari sastra peranakan ke sastra peranakan, Latar Sosiologis Sastra Melayu Tionghoa, Cerita Silat Tionghoa di Indonesia, Masyarakat Pribumi Indonesia di Mata Penulis Keturunan Tionghoa, Pengkajian Sastra Peranakan Tionghoa di Indonesia. Dan Kajian Khusus yang antara lain Asal-usul Novel Melayu Modern, Syair Cerita Siti Akbari, Penjelmaan Syair Abdul…
Buku ini berisi sajak-sajak Sutan Takdir Alisjahbana yang berjudul, di Candi Prambanan, Nikmat Nahkoda Menuju Pelabuhan, Seindah Ini, Selalu Hidup, Kepada S, Jangan tanggung jangan kepalang, Pesta di Kebun, Kepada kaum Mistik, Lagu Harapan, Hidup di Dunia Hanya Sekali, Menuju Kebudayaan dan Masyarakat Baru, Manusia Utama, Kalah dan Menang, Buah Karet, Menghadapi Maut, Menuju ke Laut, Angin, Ker…
Buku ini berisi puisi-puisi S. Takdir Alisjahbana dalam bahasa Indonesia dan terjemahannya dalam bahasa Inggris. Kumpulan sajak ini telah ditarikan oleh para penari Bali. Para penari yang menarikan puisi ini digambarkan sebagai ilustrasi setiap puisi.
Buku ini mengulas secara komprehensif karya-karya Putu Wijaya secara gamblang. Buku ini diperuntukkan bagi para pencinta sastra, mahasiswa fakultas sastra, para guru sastra di SMU, maupun siswa-siswi SMU yang ingin mengenal Putu Wijaya.
Buku ini berisi kritik sastra berupa uraian kritis mengenai Novel Ahteis. Di buku ini juga disampaikan simposium kritik sastra yang menarik untuk dibaca teman-teman penggiat kritik sastra Indonesia.
Novel-novel yang terbit sejak 1920 dapat ditinjau dari segi internal nonestetik dan eksternalnya, meliputi segi pengarang, penerbit, pembaca, dan novel-novel itu sendiri. Dari tinjauan aspek-aspek ini dapat dilihat kondisi masyarakat Indonesia, kondisi masyarakat sastra Indonesia, kondisi penulis-penulis novel Indonesia dalam saling hubungan dan keterkaitannya satu sama lain.