Kumpulan cerpen ini terdiri dari 17 cerpen yang ditulis oleh 17 penulis cerpen Indonesia. Tema utama yang diangkat dalam kumpulan cerpen ini adalah kemanusiaan manusia di zaman modern saat manusia Indonesia membangun diri. Setiap cerpenis bergulat dengan imajinasi kreatif yang kemudian melahirkan ragam pengalaman unik dan khas.
Buku ini berisi 12 cerpen karya Mochtar Lubis yang berjudul Bromocorah, Abu Terbakar Hangus, Hati yang Hampa, Pahlawan, Uang, Uang, Uang, Hanya Uang, Wiski, Dara, Dukun, Hidup adalah Sebuah Permainan Rolet, Rekanan, Gelas yang Pecah, dan Perburuan.
Buku ini berisi cerpen-cerpen dari Asia mulai dari Afganistan, Burma, India, Indonesia, Iran, Jepan, Korea, Malaysia, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand.
Buku ini adalah salah satu buku science fiction yang satir dan penuh dengan ide kreatif mengenai kehidupan luar angkasa. Koleksi perpustakaan Gonzaga memiliki masing-masing satu exemplar yakni bagian 1 dan bagian 2.
Buku ini berisi kumpulan karangan para pemenang lomba penulisan esai 1998 tentang Korea. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Korea.
Buku ini terbangun oleh tulisan-tulisan sederhana tetapi sarat makna dan pantas dibaca. Penulisnya-seorang siswa sekolah menengah pertama-menyebut karyanya sebagai sebagai kumpulan kontemplasi atas realitas kehidupan berbangsa dan bernegara.
Buku ini berisi pemenang lomba penulisan Esai tentang Korea pada tahun 1997.
Buku ini berisi esai-esai yang ditulis oleh mantan Presiden Indonesia Almarhum Kiayi Haji Abdurrahman Wahid. Tema-tema yang ditulis antara lain mengenai Agama dan Pesantren, tokoh, Sosial Ekonomi, Sosial Politik, Luar Negeri, dan Budaya.
Buku ini berisi 73 naskah pidato untuk berbagai acara resmi. Melalui buku ini, teman-teman dapat belajar untuk menyusun sendiri naskah pidato teman-teman.
Buku ini menyandingkan pidato terakhir bung Karno dengan ulasan yang dibuat oleh Roso Dasar sebagai pembaca pidato-pidato bung Karno. Uraian yang dipaparkan oleh penulis adalah salah satu pintu masuk memahami bung Karno serta seluruh gagasan besar yang dibangun olehnya melalui perjuangan di berbagai bidang kehidupan.