Bagaimana kita tahu ada tidak jiwa demokratis suatu bangsa? Banyak orang sering bicara bisik-bisik dan sikap alergi pada humor. Bagaimanakah demokrasi akan berkembang? Dalam buku Post Festum, Demokrasi dan Kesetaraan ini , M.A.W. Brouwer memaparkan nilai demokrasi dan hak asasi manusia. Kemenangan tidak harus dilukiskan sebagai persetujuan dengan nepotisme, kemalasan pegawai dan korupsi, …
Buku yang berisi atau merupakan hasil pengamatan Radhar, sang penulis terhadap kehidupan demokrasi di Indonesia selama satu dekade..... Sebuah kritik terhadap demokrasi.... Sebuah pertanyaan besar, mengapa mekanisme lahirnya pemimpin di negeri ini, harus ditandai oleh konflik oposisional? Tidak adakah sistem atau mekanisme lain yang mewadahi para kader dan pemimpin untuk muncul dalam suasan…
"Dari yang remeh-temeh terkadang perjalanan kemanusiaan kita bisa disempurnakan. buku ini termasuk yang akan menyempurnakan itu." - Butet Kartaredjasa "Buku ini unik, semacam kronik yang selama ini luput dari catatan media, jurnalis, dan pengamat. Sangat membantu untuk menemukan 'warisan' Presiden SBY." - Azyumardi Azra, Direktur Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. "…
Intelektual Jalan Ketiga merupakan bunga rampai pemikiran Prof. Cornelis Lay (CL) yang ditulis oleh para kolega dan sahabat dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang keenam puluh. Di samping memuat kesaksian atas CL sebagai human -- sebagai murid, guru, teman, dan arekan kerja --- buku ini memotret Cornelis Lay sebagai pemikir yang bergulat dengan isu penting terkait demokrasi, desentralisasi,…
Selama setengah abad terakhir, Noam Chomsky telah banyak menggugat kekuatan global yang mengendalikan pilihan masyarakat serta meneliti berbagai kebijakan pemerintah, lembaga negar, dan media media di Amerika Serikat. Who Rules the World? merupakan incestigasi intelektual yang telak dari Chomsky tentang berbagai isu utama pada masa kini. Mulai dari sejarah kelam AS dan AKuba, kebangkitan Tio…
Buku ini menawarkan solusi dalam memahami akar permasalahan konflik sparatis di Indonesia, khususnya Aceh. Dengan informasi yang berasal dari tokoh diaspora Aceh dari Skandinavia, Australia, Malaysia, hingga Amerika, buku ini menawarkan pembahasan yang mendalam tentang konflik Aceh. Bukan mustahil jika dengan meluasnya wawsan kita tentang keindonesiaan, rekonsiliasi dan perdamaian akan tercapai.
Sebelum era kemerdaekaan, peranakan Tionghoa, terpecah menjadi tiga kelompok dalam orientasi politik mereka, namun sokongan terhadap nasionalisme Indonesia merupakan aliran yang utama. Semangat nasionalisme Indonesia di antara peranakan Tionghoa lebih menguat setelah Indonesia merdeka. Mereka telah memberikan andil yang cukup besar dalam pembangunan Nasionalisme Indonesia. buku ini menghimpu…
Buku ini berisi profil 695 anggota DPR&MPR RI 1999-2004, tinjauan teoritis dan sejarah parlemen, Struktur dan Tata Tertib DPR & MPR RI, Daftar undang-undang Parlemen, dan Informasi berguna lainnya tentang lembaga legislatif Indonesia. Buku ini juga dilengkapi dengan daftar istilah yang akan memperkaya pengetahuan teman-teman mengenai lembaga legislatif.
Pemilihan Umum Legislatif 1 April 2004 merupakan babak baru dalam sejarah demokrasi di Indonesia. Pada saat itu pemilih bisa menjatuhkan pilihan secara langsung kepada calon yang mereka inginkan sebagai wakil mereka di Dewan. Gagasannya baik namun implementasi tidak seindah saslinya. Peran DPP Partai masih sangat dominan, sehingga setting urut kacang yang sudah dibuat DPP Partai melunturkan gag…
"Indonesia adalah negara hukum." Itu komitmen yang ditegaskan sejak awal oleh para pendiri bangsa (founding fathers). Namun sayang, setelah lebih dari 70 tahun usia republik ini, kondisi penegakan hukum masih karut marut. Di sana sini masih terjadi banyak ketimpangan. Parlemen sebagai lembaga negara yang mewakili suara rakyat, turut menyumbangkan kiprahnya. Malalui tiga fungsi yang diembanny…