Dalam kerangka pikir itulah, buku tipis ini diedarkan ke masyarakat bertepatan dengan HUIT XXV Kompas. Di tulis dan diangkat dari sebuah serasehan bertem Masa Depan Indonesia. Tujuan penulis dan penerbitan buku ini tercapai apabila dapat merangsang pemikiran-pemikiran lebih lanjut
Toyotomi Hideyoshi, eorang anak petani yang menjadi pemimpin Jepang abad XVI yang berhasil menyatukan negeri yang sudah tercabik-cabik selama lebih dari 100 tahun, dan menjadi seorang Samurai Tanpa Pedang.
Buku ini mencoba untuk mengkaji kemiskinan dan ketidakadilan yang muncul dalam pembangunan di segala bidang baik hukum, agama, politik, demokrasi, pendidikan, birokrasi, ekonomi, teknologi, dan gender.
Buku ini berisi informasi tentang universitas dalam perspektif sejarah, perkembangan perguruan tinggi di Indonesia, perguruan tinggi Islam dan Kristen di Indonesia, Universitas Katolik, memilih jurusan dan perguruan tinggi mulai dari memilih perguruan tinggi yang mana hingga cara belajar di perguruan tinggi, dan ditutup dengan berbagai alternatif pilihan yakni daftar perguruan tinggi dan progra…
Buku ini merupakan bunga rampai pemikiran yang mencakup aspek-aspek ilmu-ilmu sosial, menyangkut pandangan orang Jawa dan Islam mengenai kekuasaan. Buku ini disusun sebagai api pemantik bagi para calon intelektual dan cendikia teristimewa dalam menggali kekayaan tradisi dan budaya Indonesia dalam mengembangkan presepsi Indonesia mengenai kekuasaan.
Buku ini membahas pentingnya partisipasi berhadapan dengan berbagai masalah pembangunan dari soal demokrasi, hubungan negara dan rakyat, civil society, tanah, kehutanan, pertanian, sampai transformasi sosial budaya menuju masyarakat industrial.Yang khas dari buku ini adalah analisisnya yang tetap berpijak pada situasi konkret rakyat pedesaan, masyarakat marginal dan miskin yang justru sering me…
Kini melanjutkan kulia ke luar negeri merupakan hal yang tidak mudah. Tidak harus berotak brilian atau berkantong tebal. Modal utama: kuasai bahasa inggris dengan baik. Apalagi perguruan tinggi di luar negeri kini berlomba mempromosikan kelebihannya untuk menjaring siswa internasional di negaranya.
Buku ini berisi tiga bab; Strategi pembudayaan kesadaran hak bela negara tahun 2000-2004, Strategi pembudayaan kesadaran hak bela negara, dan identifikasi fokus sinergi pembudayaan,
Buku ini adalah karya klasik dari Ilmuan Sosiolog Utama di Indonesia. Ia mengupas perubahan sosial dan politik yang revolusioner di Yogyakarta akibat pergantian kekuasaan dari pemerintahan Hindia Belanda, kemudian Militeristik Jepang dan akhirnya Republik Indonesia.
Buku ini mengupas tuntas gaya hidup metropolis yang mengutamakan prestasi, tren, cafe, career, fashion, party, hotel, travelling, music bar, dan kepuasan-kepuasan hidup yang lain sama sekali dengan kehidupan di rural area. Buku ini menarik dan perlu dibaca bagi siapa saja yang ingin bercermin dan menemukan potret dirinya sendiri.