Buku ini berisi renungan lima belas perhentian jalan salib. Melalui buku ini teman-teman akan dimampukan untuk melatih keutamaan-keutamaan Kristiani, sehingga dapat dengan sungguh meresapi penderitaan Kristus dan ikut serta dalam kebangkitakitan-Nya.
Buku ini adalah hasil permenungan Jones akan suatu gaya bertindak yang unik dan akurat yang dapat dipraktekkan di rumah ataupun di sekolah dan masyarakat berdasar gaya hidup dalam kitab suci. Tawaran yang menarik dari buku ini adalah prinsip-prinsip kerohanian dalam perbuatan sehari-hari.
Buku ini menyajikan berbagai cara kebudayaan-kebudayaan di dunia menggambarkan Yesus baik oleh orang Kristen maupun orang bukan Kristen. Melalui buku ini penulis hendak menjawab apakah usaha penyampaian Yesus dengan cara demikian harus dianggap sebagai pengkhianatan terhadap watak-Nya yang asli, atau sebagai penggambaran yang sungguh layak.
Buku ini berisi penjelasan mengenai siapakah Yesus yang dikenal orang Kristen sebagai Juruselamat, sahabat, Imam, sekaligus Pemimpin. Detail-detail yang terdapat dalam buku ini adalah hasil dialog antar sesama imam, biarawan, dan mahasiswa teologi di Keuskupan Agung Utrecht.
Buku ini merangsang percakapan antara pembaca dengan Yesus yang serupa dengan percakapan Yesus dengan tokoh-tokoh di sekelilingnya. Percakapan-percakapan tersebut ditulis berdasarkan iman dan melalui imajinasi dengan maksud untuk mendekati kenyataan dan melibatkan pembaca dalam pemikiran Yesus.
Buku ini memberikan pengalaman yang mengasyikkan untuk mengenal Yesus melalui gelar-gelarnya langkah demi langkah. Merenungkan gelar-gelar itu, membawa teman-teman semakin dekat dengan kebesaran tokoh yang menjadi pusat kehidupan Kristen itu.
Buku ini memaparkan data dan penjelasan mengenai keberadaan manusia di planet bumi. Buku ini menarik karena selain mengajak orang untuk beriman, buku ini juga mendekatkan manusia dengan konsep-konsep ramah lingkungan
Buku ini membicarakan kisah sengsara menurut injil-injil sinoptik (Markus, Matius, dan Lukas). Tidak semua masalah dikemukakan dan dipecahkan. Ini dilakukan dengan sengaja agar pembaca memperoleh salah satu gambaran-yang dengan sendirinya tidak dapat dijamin dengan kepastian penuh-mengenai peristiwa sengsara dan wafat Yesus. Buku ini tidak membicarakan masalah historis dan teologis yang rumit s…
Buku ini mengulas ilmu yang paling banyak dibicarakan, dikritik, dan diagungkan pada tahun awal tahun 1980-an hingga tahun 1990-an yang diterapkan di Amerika Latin. Kajian dalam buku ini menggunakan metode gabungan antara deskriptif, eksplanatif dan pembahasan kritis. Buku ini dapat menjadi pengantar yang bagus untuk mengetahui hubungan antara agama dan partisipasi aktif masyarakat dalam hidup …