13 cerpen yang terkumpul di dalam buku ini bertemakan cinta, kehidupan, dan persahabatan dalam rangka ulangtahun Gramedia ke-30. Royalti kumpulan cerpen ini disumbangkan ke Dana Kemanusiaan Kompas.
Buku ini berisi kisah seorang anak yang hidup bersama Tumornya. Meskipun tahu bahwa maut siap menjemput setiap saat, seorang Ibu diharuskan tetap tersenyum di hadapan anak-anaknya yang sakit. Mampukah ibu anak itu berjuang untuk mempertahankan anaknya dengan senjata andalannya yang bernama senyum?"
Novel ini berisi kisah wayang Mahabarata yang dikontemplasikan penulis dari sudut pandang orang tua dan anak. Kisah-kisah yang diangkat antara lain Hulu Sungai Gangga, Kunthi Talipati, Oto Kawat Tulang Lelaki, Kebon Binatang Candrakirana, Dua Ibunda, Ziarah, Kembalinya Wangsa Ksatria, Bunda dan Putra, Sang Perisai, dan Hilir Sungai Gangga. Novel ini juga dilengkapi dengan Glosari.
Novel ini pernah diterbitkan secara terpisah sebagai cerita bersambung di majalah Femina. Setting kisahnya adalah kehidupan dinamis seorang mahasiswa yang bergulat dengan keberadaan agama dan perbedaan-perbedaan yang timbul di dalamnya.
Buku ini berkisah tentang perjuangan dan tumbuh-hidupnya tentara nasional Indonesia di Indonesia Timur yakni Maluku Utara, Minahasa. Buku ini dibuka dengan puisi yang berjudul In The Desert buah karya Stephen Crane, 1871-1900.
Sepuluh cerita pendek yang terdapat dalam buku ini membuat kekayaan permainan budaya timbal balik yang diolah kembali oleh seorang pengarang Idia. Meskipun cerita-cerita yang dimuat hanya memetik gema dari belahan India, namun pada hakekatnya yang dituturkan di dalamnya tak lain dari hakekat kemanusiaan, pergumulan manusia menghadapi hidup dalam segala kesemrawutannya. Beberapa di antara cerita…
Tiga anak muda yang bersekutu menyusun buku ini memang bukan orang-orang baru di dunia penulisan. Mereka telah mengulas problematika di dunia industri musik. Tokoh-tokoh yang ditulis dalam buku ini antara lain Sys NS, Guruh Soekarno Putra, Peter Basuki, Rinny Noor, Log Zhelebour, Eri Setio Prabowo, Geaffary S. Indra, Ary A. Sudarsono, Denny Sabri, dan Sofyan Ali.
Sejarah kepulauan Banda merupakan sebagian dari sejarah daya tarik Indonesia terhadap kekuatan-kekuatan pasar internasional. Di kepulauan itu kolonialisme barat sejak awal abad ketujuh belas telah menancapkan kakinya dengan kokoh. Pala dan rempah-rempah lainnya telah memikat perhatian pedagang Eropa. Dari sana ditelusuri pertumbuhan dan kejatuhan kultur politik yang diilhami oleh kepentingan ek…
Buku ini berisi kisah-kisah romantik pada masa perjuangan kemerdekaan. Ada pula kisah-kisah kekejaman para penjajah, dan bagaimana perjuangan merebut kemerdekaan, serta pembangunan guna mengisi kemerdekaan di tahun-tahun awal kemerdekaan dilaksanakan oleh bangsa Indonesia.
Buku ini berisi kisa para perintis penerbangan yang selama dua belas detik dan jarak yang dicapai hanya 40 meter dengan sebuah mesin yang lebih berat dari udara. Dua orang tersebut menyukai mainanan Gangsing dari negeri Tiongkok-kincir terbang yang melayang dengan tenaga dari tali karet. Mainan itu yang melahirkan gagasan untuk membuat mesin terbang yang dapat dikemudikan. Mereka berhasil melak…