Buku ini berisi catatan-catatan khotbah di Penjara yang dikumpulkan dan diedit kembali oleh Arswendo. Bagi teman-teman yang tertarik untuk mempelajari keadaan psikologis orang-orang dalam penjara dan kerohanian mereka, buku ini adalah buku yang tepat untuk diutak-utik.
Arswendo Atmowiloto, sang empu “jurus” Mengarang Itu Gampang, selalu mengasah kesaktiannya dengan menulis kapan pun, di mana pun… dengan coretan tangan, mesin tik, hingga komputer. Inilah kumpulan tulisannya mengenai memaknai hidup dengan terus bersyukur, yang berserakan tertinggal di komputernya---tentang awal kehidupannya di Solo, kehangatan keluarga yang dicintainya, kiprahnya di rimba…
Begitu banyak rintangan yang dihadapi Guido untuk meraih cita-citanya menjadi Missionaris! Namun hatinya bergelora seperti ombak yang tak henti-hentinya menggempur batu karang yang menghalangi cita-citanya... Sampai runtuhlah karang penghalang itu!" Kekayaan rohani Beato Guido Maria Conforti inilah yang menggerakkan Serikat Missionaris Xaverian di seluruh dunia. Dengan membaca buku ini
Mengapa keresahan dan radikalisme di bidang agraria sering muncul dalam Sejarah Indonesia? Keresahan dan radikalisme ini sering berkaitan dengan soal agama, tidak hanya pada zaman penjajahan, melainkan juga pada zaman kemerdekaan.rnSecara tajam buku ini mengemukakan bahwa tida ada fenomena sejarah yang demikian diabaikan di dalam penulisan Sejarah Indonesia seperti halnya gerakan-gerakan keagam…
Kisah sebuah keluarga yang memilih hidup dengan hanya bermodalkan kejujuran. Keluarga yang amat sangat sederhana. Sebuah keluarga yang pernah mengalami masa kejayaan, dan kini terpuruk dalam hal ekonomi.rnKalau air mata bisa menjadi simbol kebahagiaan, inilah kisah itu........
Kumpulan cerpen ini terdiri dari 17 cerpen yang ditulis oleh 17 penulis cerpen Indonesia. Tema utama yang diangkat dalam kumpulan cerpen ini adalah kemanusiaan manusia di zaman modern saat manusia Indonesia membangun diri. Setiap cerpenis bergulat dengan imajinasi kreatif yang kemudian melahirkan ragam pengalaman unik dan khas.
Buku ini berisi sembilan puluh dua anekdot yang unik dan mengejutkan tentang dunia para narapidana dan sipir penjara. Sebagian besar anekdot itu dialami sendiri oleh penulis. Yang tak kurang menarik, semuanya selalu ditutup dengan satu atau dua hikmah yang dituturkan dengan cara jenaka, segar, menggelitik, kadang mengiba, sekaligus tak jarang malah membuat kita geleng kepala.
Buku ini berkisah tentang tokoh imajinatif karangan penulis yang menerobos keyakinan banyak orang bahwa kudus adalah orang yang sempurna dan tidak pernah bersalah. Bagi penulis justru sosok orang kudus itu adalah orang yang tidak sempurna dan tidak berprestasi sejak awal mulanya tetapi kemudian berani untuk berkata jujur. Perkataan-perkataan jujur inilah yang kemudian menular ke pengikut-pengik…
Buku ini berisi kisah cinta yang unik karena terjadi pada tiga wanita lintas generasi dengan seorang lelaki. Tokoh lelaki yang bernama Bong itu menyukai seorang gadis yang akhirnya tidak dinikahinya. Dari pernikahan gadis itu dengan lelaki lain akhirnya lahirlah Keka yang tertarik juga pada Bong. Tetapi ia hamil dengan lelaki lain. Bong menyelamatkan bayi yang nyaris digugurkan. Bayi itu dinama…
Buku ini kumpulan cerpen saat Arswendo Atmowiloto ketika ia diperiksa polisi sampai ia bebas dari penjara.