Buku ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasa muncul karena karir yang tidak juga naik, usaha yang tidak berkembang, kehidupan yang kurang harmonis, permasalahan yang sama dan terus berulang-ulang. Buku ini menawarkan sebuah solusi yang lain, sebuah solusi esensial yang langsung pada akar permasalahan.
Sang pangeran seluruhn ya berbicara mengenai hal-hal yang menyangkut cara memperoleh dan mempertahankan kekuasaan, sangat cocok bagi seorang pemimpin dan calon pemimpin.rn
Buku yang sangat praktis, siap saji, sebagai alat bantu para pemimpin untuk mempersiapkan, membangkitkan serta mengembangkan generasi pemimpin.
Kepemimpinan itu harus sanggup parama artha, mana yang harus diutamakan? tapi yang utama itu hamemayu, hayuning buwono. Bagaimana dunia itu betul-betul kaya. Dunia itu akan hamemayu jika seluruh masyarakatnya sejahtera dan makmur.
Buku ini adalah kumpulan tulisan para pakar yang menyentuh aspek-aspek penting kehidupan orang Tionghoa pasca peristiwa Mei 1998. Buku ini direkomendasikan bagi teman-teman yang tertarik pada tema-tema kekerasan, rehabilitasi dan rekonsiliasi pasca kerusuhan Mei yang menjatuhkan Preksiden Suharto dari singgasananya.
Buku yang wajib dibaca oleh semua pihak. Buku hasil karya anak-anak muda Bali yang sering ngumpul di tikungan desa Kesiman Denpasar Timur. Sebuah desa yang cukup marginal dari hiruk pikuk gemerincing dolar industri pariwisata.rnMereka gelisah akan negerinya yang sedang dikoyak-koyak virus laten kapitalisme, yang merubah masyarakat menjadi konsumtif materialistik...
Buku ini adalah kumpulan artikel yang pernah diterbitkan di beberapa media. Dalam 14 artikel ini terkait dalam gagasan-gagasan mengenai asas keadilan sosial. Buku ini disusun berdasarkan urutan gagasan yang ada mulai dari pengertian, masalah ekonomi dari sudut pandang sosial, politik, dan pendidikan generasi muda dan keadilan sosial.
Buku ini berisi kumpulan tulisan dari banyak peneliti yang telah hadir dan memulai pembangunan di kepulauan Si Berut. Mereka mencermati pembangunan sosial-ekonomi-pendidikan-budaya-tradisi dan lingkungan hidup. Buku ini dapat menjadi acuan bagi teman-teman yang tertarik untuk meneliti bagaimana pembangunan masyarakat di kepulauan dilakukan.
Dalam kerangka pikir itulah, buku tipis ini diedarkan ke masyarakat bertepatan dengan HUIT XXV Kompas. Di tulis dan diangkat dari sebuah serasehan bertem Masa Depan Indonesia. Tujuan penulis dan penerbitan buku ini tercapai apabila dapat merangsang pemikiran-pemikiran lebih lanjut
Toyotomi Hideyoshi, eorang anak petani yang menjadi pemimpin Jepang abad XVI yang berhasil menyatukan negeri yang sudah tercabik-cabik selama lebih dari 100 tahun, dan menjadi seorang Samurai Tanpa Pedang.