Buku ini berisi cerpen-cerpen yang ditulis sejak 1950. Judul-judul cerpen yang ditawarkan dalam buku ini antara lain Pengantin, Berawal Pada Suatu Malam, Bukan Pelabuhan Penghabisan, Denyut Jakarta, Malam Minggu, Pengawal, Terkenal dan Kaya, Cinta dan Luka, Pohon Jambu, Si Ong, Tak Ada Kata Kalah, Misteri Seorang Wanita, Lebih Hitam dari Malam, Pelangi, dan Bidadari.
Buku kumpulan cerita pendek (cerpen) Bakdi Soemanto, sastrawan senior yang namanya tak asing lagi dalam jagat sastra Indonesia. Antologi ini merupakan bagian dari seri buku "Kumpulan Cerpen Kompas" yang mulai diterbitkan Penerbit Buku Kompas sejak tahun 2013 lalu. Ke-25 cerpen yang mengisi buku ini menarik karena lahir dari seorang Bakdi Soemanto yang memiliki beragam minat lain di samping m…
Buku ini berisi cerpen yang ditulis oleh penulis-penulis baru di harian Kompas. Pada suatu hari, ada ibu dan Radian. "Langit jadi merah. Seekor naga menukik menyapu bintang-bintang dan matahari. Pucuk-pucuk sayapnya memercik bara. Api bertebaran. Angin berputing. Ketakutan disemprotkan ke udara seperti tinta gurita." Kalimat di atas adalah penggalan cerpen "Pada Suatu Hari, Ada Ibu dan Ra…
Buku ini berisi 19 cerpen-cerpen terbaik yang penah terbit di Kompas pada tahun 2010. Sederet nama-nama penulis yang kerap muncul di Kompas masih mendominasi kumpulan cerpen ini. Salah satunya adalah cerpen adaptasi dodolit dodolit dodolitbret, dan sederet cerpen yang bertema cinta, keluarga, budaya, ikan, dan tentang pengaruh. Cerpen "Dodolit Dodolit Dodolitbret" karya Seno Gumira Ajidarma …
Buku ini berisi cerpen-cerpen karangan Hudan Hidayat yang memberikan cermin kekerasan,kegilaan dan kesakitan. Melalui cerpen-cerpen ini, teman-teman diajak untuk melihat bahwa dunia ini adalah sungguh-sungguh maunya Tuhan sendiri.rnrn......... Kini hiu itu berubah menjadi dirinyua sendiri. Seekor ikan besar yang mengambang. Ia melihat jiwanya keluar, melesat dari tubuh ikan. Berjalan pelan-pela…
Dengan membaca buku ini diharapkan para pembaca mampu menghayati imannya di tengah pergulatan hidup menuju dunia baru yang lebih menyenangkan.
Buku ini berisi kisah yang kaya imaji dan simbol, sugestif dan dinamis, kerap seperti protes pada bentuk pengucapan literer yang konvensional. Cerpen-cerpen ini mencuatkan kritik sosial dengan konsep teror mental yang menggemaskan."
Buku ini memberikan sebuah alternatif yakni terapi pandangan sebuah teknik untuk menelusuri tingkah laku dan memperbaiki pandangan seseorang, dengan pemerian sejumlah kejadian yang diangkat dari pengalaman pribadi penulis. Yang oleh karenanya, akan sangat membantu tercapainya pandangan baru yang lebih dan berkelimpahan. Dan akhirnya seseorang pribadi akan lebih bersyukur atas anugerah Tuhan.
AA Navis adalah satu diantara sedikit sastrawan Indonesia yang memiliki energi luar biasa dalam berkarya. Ia menulis Semua genre karya sastra; mulai dari puisi, cerpen, novel, drama, dan esai (ataukah kritik?) sastra. Dalam banyak karyanya, pengarang yang memilih tempat tinggal di tempat kelahirannya hingga wafat di tanah Minang ini selalu mengumandangkan suara manusia dengan segala bentuknya. …
Buku ini menggambarkan kerja sosial dan kebudayaan yang dilakukan oleh Caknun yakni dalam memberikan kado cinta kepada sesama manusia,sesama hamba Allah, dan sesama Bangsa Indonesia. Kado ini akan menghapuskan nuansa kebencian, prasangka, dan fitnah. Yang diangkat antara lain masalah TKI, Santri Teror, Jihat, Bencana di Indonesia, Disintegrasi Sosial, Aceh, dan masalah Kesenian rakyat.