A.A. Navis dijuluki sebagai pencemooh nomor wahid di Sumatra Barat ini memiliki kisah-kisah mengejutkan yang unik bahkan dramatis. Walaupun berdomisili di daerah asalnya, namun ia terlibat menjadi semacam aktor sejarah juga. Ia menjadi model yang mengimplikasikan dinamika, kegetiran, keabsurdan, tetapi juga paradigma dan transformasi keindonesiaan yang lain, katakanlah yang daerah.rnSecara lang…
Pengebirian terhadap pers bukanlah dongengan. Kalau pers tak efektif lagi, lantas mau apa? Hal itu membuat saya berpikir naif ya, sebaiknya tugas pers diambil alih oleh sastra......" kata Abrar Yusra, pengarang novel ini. Lalu, setelah melakukan observasi yang cukup mendalam ketika ia bekerja sebagai redaktur pelaksana di satu surat kabar di Padang, lahirlah kisah tentang kehidupan seorang wani…