Bung Karno tidak hanya bermain kata-kata, tetapi mewujudkannya dalam perjuangan. Pancasila sebagai kristalisasi pemikirannya telah mempersatukan bangsa Indonesia untuk merdeka. Gagasannya menggalang solidaritas Asia-Afrika telah membuahkan kemerdekaan pula. Upayanya mengoreksi ketimpangan dan ketegangan internasional telah memperkuat pisisi negara dunia ketiga dan melahirkan Gerakan Non blok. V…
Beri aku sepuluh pemuda, maka...! Bung Karno paling akrab dengan massa pemuda tetapi benarkah akhir karir politiknya di tangan demonstran? Pidato Bung Karno di depan mahasiswa (Dewan Mahasiswa, GMNI, GSNI, IPPI, PEMUDA MARHAENIS, HMI, CGMI, KAMI; WNITA DEMOKKRAT, GERWANI, WANITA PSSII PERWARI; MUHAMMADIYAH, NU, FRONT KATOLIK, BAPERTI, FRONT MARHENIS, DGI, BUDHA) telah menjadi bagian dari s…
Buku ini berisi tulisan-tulisan kritis dari kalangan intelektual-akademik, politisi, tokoh militer, seniman-budayawan, pemuda, wanita, dan lain-lain yang menjadi kenangandan referensi sejarah akan Bung Karno, sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
Demokrasi di Indonesia, walaupun terus dibangun, tetapi nilai-nilai yang berhasil diinternalisasikan dan dilembagakan seringkali tidak sebanding dengan harga sosial, ekonomi dan politik yang haris dibayar. Boleh jadi penyebabnya karena faktor kekerasan yang lebih menonjol dalam penyelesaian konflik, dibandingkan dengan proses pelembagaan demokrasi konstitusional itu sendiri.rnBuku ini menyajika…
Hanya dalam buku ini, teman-teman menemukan pidato eksklusif Bung Karno ketika membuka dan menutup kongres partai-partai. Antara lain PNI, PKI, Murba, Partindo, Katolik, PSII, Golkar, dan NU. Termasuk artikel-artikel serta pemikiran Bung Karno mengenai partai politik yang dipublikasikan dari tahun 1931 sampai dengan tahun 1943.rnMelalui pidato dan kumpulan tulisan Bung Karno ini, sejarah partai…