Buku dengan judul “Dengarlah Nyanyian Angin” menceritakan tentang anak-anak muda yang sedang berada di dalam arus yang berbenturan dengan nilai-nilai tradisional dan modern yang ada di Jepang pada tahun 1960-1970-an. Dengan ringan Haruki Murakami sukses menggambarkan sosok kaum muda Jepang yang anti dengan kemapanan dan tidak mempunyai bayangan ideal mengenai masa depan.
Buku ini memiliki tiga pokok bahasan yakni Pembangunan ekonomi, politik, dan teknologi; Pembangunan Sosial kemasyarakatan dan pendidikan; dan Pembinaan Gerejawi di tengah masyarakat. Di dalamnya para peneliti dan pemerhati membagikan hasil risetnya.
“Ternyata selama ini saya hidup di tengah wabah yang mengerikan. Penyebabnya adalah prasangka….” rn *** rnInilah salah satu novel paling gemilang karya penulis cerita petualangan terkemuka dunia, Karl May (1842-1912). Sedikitnya dari proses penulisan dan segi penceritaan, Dan Damai di Bumi! boleh dibi…
Buku ini menyajikan uraian-uraian sejarah sejak Indonesia menjadi jajahan negara kolonial, pergolakan pada abad 18, sampai ke konsili Vatikan II. Buku ini juga memiliki daftar kronologis dan daftar pustaka yang dapat membantu teman-teman untuk studi lebih lanjut.
Buku ini menguraikan makna sejarah, teori sejarah, kesadaran sejarah,kebudayaan dan religi, teologi penciptaan, serta sejarah gereja kristiani. Buku ini ditutup dengan pembagian sejarah gereja Kristiani dan daftar buku yang dapat membantu teman-teman untuk melakukan studi lanjut.
Awalnya hanyalah mengenai lukisan celeng, tapi kemudian buku ini bercerita tentang politik, mental, tingkah laku, kemunafikan, kekejaman, kejahatan, dndam, nafsu, naluri, dan nasib manusia yang laksana celeng. Buku ini bagaikan mengulang kata-kata filsuf Friedrich Nietzche : binatang buas itu belum mati, dalam peradaban modern ini binatang buas itu masih hidup, makin hidup, malahan ia diilahikan.
Novel yang berisi kisah perjuangan perempuan membela hak-hak kaum perempuan dan anak.
Buku ini berisi permasalahan-permasalahan dan refleksi hidup membiara. Pertama adalah mengenai kekurangan manusiawi, perjuangan saat sakit, krisis tengah umur, pemimpin yunior, rahmat pertumbuhan baru, persembahan yang sempurna,kerasulan sejati, bapak-ibu sudah tua, dan usia dalam neraca.
Buku ini berisi kisah hidup Karl Rahner, teolog besar abad ini beserta pemikiran-pemikirannya. Semuanya itu disajikan secara sederhana dan dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga buku ini dapat menjadi buku bagi pemula yang tertarik untuk mengenal pribadi dan pemikiran-pemikirannya. Buku ini juga dilengkapi dengan catatan dan daftar bacaan lebih lanjut sehingga memudahkan pembaca untuk men…
Dalam novel ini Sobary bicara soal “absurditas”. Baginya, dunia sosial memiliki struktur yang tampak teratur, pola-polanya mudah dibaca, aturan-aturannya jelas, seperti dalam birokrasi kantor, tapi jalan hidup manusia tak selalu setia pada garis yang ditentukan struktur sosial.rnrnAda garis hidup yang tak terbaca mata dan hati kita, tapi berkuasa dan sangat menentukan. Dan itu yang baginya …