Buku ini membahas individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan, pemuda dan sosialisasi, warga negara dan negara, pelapisan sosial, pertentangan sosial dan integrasi masyarakat, serta iptek dan kemiskinan.
Buku ini berisi perkembangan teori pertumbuhan dan pembangunan dalam usaha social engineering. Teman-teman akan menemukan hubungan antara tingkah laku, agama, politik, dan ekonomi di Jawa dalam konteks industri pabrik rokok.
Puspadanta Gonzaga, diambil dari bahasa Sansekerta: "puspadanta" yang berarti "gading berukir". Gading menjadi warisan dari seekor gajah dan buku ini menjadi kreasi tertulis dari SMA Kolese Gonzaga yang dapat diturunkan dari masa ke masa. Ragam hasrat, rasa, cipta, karsa dan karya yang tertuang di dalamnya bagaikan ukiran yang menghiasai gading tersebut. Terdiri atas 18 tulisan denga tema be…
Buku ini ditulis oleh para ahli ilmu-ilmu sosial untuk memperkanalkan ilmu-ilmu tersebut kepada pembaca yang hendak memilih pengkhususan ilmu sosial.Ilmu Sosiologi diuraikan oleh Peter M. Blau dan Joan W. Moore, Antropologi oleh Gail M. Kelly, Psikologi oleh Walter R. Reitman, Ilmu Politik oleh Heinz Eulau, Ilmu Ekonomi oleh Bert F. Hoselitz, dan Geografi oleh Norton Ginsburg.
Buku ini berisi uraian-uraian seputar perang dan damai yang wajib dibaca sebagai pengantar untuk mendalami ilmu polemologi. Ada 20 tulisan yang mengupas perkara perang dan damai antar negara-negara di dunia, kasus perang teluk, pasukan multinasional, pelanggaran HAM dalam perang maupun aspek-aspek perdamaian di PBB.
Buku ini berisi 7 bab mengenai masalah pembangunan kesehatan di Indonesia. 7 bab tersebut antara lain, Masalah Kesehatan di Indonesia, Orientasi Ilmu Kesehatan kepada Masyarakat, Peran Ilmu-Ilmu Sosial, Makanan sebagai sistem budaya, Kerangka Analisis mengkaji Anak di negara berkembang, dan Penelitian Ilmu-ilmu sosial dan wadah ilmuwan sosial dalam sistem kesehatan nasional.
Buku ini adalah pengantar dasar kepada ilmu sosial, teori-realita sosial, invidu-keluarga-masyarakat, Masyarakat desa-kota, pelapisan sosial-kesamaan derajat, pemuda-sosialisasi, penduduk-masyarakat-kebudayaan, Ilmu pengetahuan-teknologi-kemiskinan, ilmu-pembangunan ekonomi, warganegara-negara, agama-masyarakat, prasangka-diskriminasi-integrasi masyarakat.
Buku ini merupakan bagian dari biogarfi Alfred Russel Wallace. Upaya yang hendak digerakkan dalam menyusun bangunan sejarah kehidupan A.R. Wallace ini tentu tak sekedar bagaimana mesti memetakan tentang apa dan di mana A.R. Wallace hidup. tetapi yang lebih substantif adalah upaya menjawab mengapa dan bagaimana konteks ketika dia hidup. Segala pertanyaan ini pada akhirnya diharap mampu memberika…
Tak cukupkah menjadi orang Bali hanya daengan merasa diri Bali? Bisakah menjadi orang Bali hanya dengan mengatakan bahwa aku ini Bali? Apakah aku berhenti menjadi orang Bali, ketika orang mencapku bukan Bali? Jadi, Bali adalah sebuah cap? Kalau sudah berhasil kena cap, lalu akan melekat, apa pun yang dilakukan, apa pun yang dipikirkan? Atau , Bali itu sebuah ideologi? Sikap mental? Sikap jiwa? …