Buku ini berisikumpulan tajuk rencana terpilih sejak tahun 1965 hingga 1989.
Humanisme yang historis, itulah tafsiran dan terjemahan konkret P. Swantoro terhadap visi humanisme-transendental Harian Kompas. P. Swantoro memang menulis tentang manusia, tetapi manusia itu tak pernah bisa dimengerti tanpa sejarah bangsanya. Maka ia meletakkan manusia itu dalam horizon yang amat luas, horizon sejarah sendiri. Bila ia mnulis tentang perjuangan dan keberhasilan, maupun tragedi …
Karya ini bukan sekadar kisah seorang bibliofili seperti Philobiblon karya Richard de Bury, uskup Durban, yang terbit pada 1473, tetapi terlebih merupakan lantunan kegirangan bekerja, semangat, dan gairah hidup sang pencerita berkat pesona buku. Memang, bukan tanpa alasan kalau karya ini diberi judul dari buku ke buku sambung menyambung menjadi satu. Bukan lagi buku per buku yang penting, melai…
Buku ini berisi kumpulan tajuk rencana terpilih sejak tahun 1965 hingga 1989.