Wynter Mahardika tidak pernah menulis buku harian. Untuk apa? Enam belas tahun hidupnya berantakan. Mum, Dad, dan ibu tiri, hanya singgah sesaat lalu membiarkannya tumbuh seperti semak liar. Selain mata biru dan darah British-nya, tidak ada yang menarik untuk dicatat. Kejailannya pada cewek-cewek? Ah, itu cuma pelampiasan kebencian pada makhluk satu itu. Kemudian muncul Wynn, cowok adik kelas y…
Melalui uraian cerdas dan bernas, penulis memberikan panduan 12 langkah yang dapat kita ikuti agar mampu menjalani hidup yang lebih berbelas kasih setiap hari.
Buku ini mencoba memberi penjelasan mengenai hubungan antara Kitab Suci dan Liturgi; tugas dan syarat-syarat sebagai Lektor dan Pemazmur; dan beberapa catatan mengenai homili atau kotbah. Buku kecil ini sangat berguna untuk mempersiapkan diri menjadi petugas lektor ataupun petugas pemazmur. .
Buku ini membahas semua simbolisasi liturgi (tindakan, benda, warna, ruang, waktu, pakaian, dan musik) secara menyuluruh dalam kerangka dasar teologis dan liturgis yang jelas. Buku ini harus dibaca sebagai kelanjutan dari seri pendalaman Liturgi 1.
Buku ini berisi pengertian akan arti liturgi dan jawaban mengapa Liturgi adalah sebuah pesta, serta uraian mengenai makna bagian-bagian dari perayaan liturgi. Dengan membaca buku ini teman-teman akan semakin memahami makna liturgi dan simbol-simbolnya.
Berisi kumpulan doa/devosi
Buku ini berisi dua bagian; buku pertama adalah pedoman umum perayaan sabda hari minggu dan pedoman khusus perayaan sabda hari minggu/hari raya.
Buku ini memberikan penjelasan mengenai tugas pelayanan seorang prodiakon, syarat-syarat, wewenang, dan spiritualitas yang dihidupi.
Buku berisi devosi kepada Yesus melalui doa Kerahiman Ilahi.
Buku ini berisi tentang pemahaman akan dinamika kehadiran dan karya Roh Kudus dalam liturgi Gereja, teks-teks doa umat untuk berbagai perayaan liturgi serta aneka ibadat dan doa kepada Roh kudus. Semoga dengan membaca buku ini, kita sebagai orang beriman semakin mengalami, menyadari, dan merasakan karya serta kehadiran Roh Kudus dalam peziarahan iman menuju milenium Kristen ketiga.