Buku ini berisi komentar dan kenangan sahabat-sahabat Dokter Soelastomo, Persentuhan sang Dokter dengan 4 presiden RI, dan pemikiran-pemikiranny tentang kehidupan berbangsa. Beliau adalah ketua HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) pada saat HMI mendapat gempuran dari PKI tahun 1960-an. Sikap politik dan pemikiran-pemikirannya menarik untuk ditelusur dan dipahami.
Buku ini memaparkan pemikiran dan pandangan dari sosok yang mendeklarasikan Gerakan Jalan Lurus yakni perihal UUD 45, gelombang demokrasi, kepemimpinan, reformasi TNI, kesejahteraan rakyat hingga globalisasi. Gagasan penulis membuat kemarahan terhadap Suharto menjadi revormasi santun, memahami, mengajak, meyakinkan, dan bekerja sama. Kumpulan tulisan ini adalah reaksi-reaksi yang muncul dari ke…
Setelah terpilih sebagai ketua umum PB HMI pada tahun 1963, Sulastomo harus langsung berhadapan dengan situasi politik nasional yang panas. Sudah sejak tahun 1962 eksistensi HMI terancam. Bahkan, Bung Karno sendiri nyaris membubarkan HMI karena dianggap kontrarevolusioner dan reaksioner.
Buku ini memotret kronik-kronik penting terkait isu globalisasi dan perubahan mulai dari Asia Tenggara, Rencana dan ambisi Nixon, hingga pengaruh Gorbachev dalam membangun sebuah tata pemerintahan dan ekonomi dunia. Melalui buku ini, teman-teman akan menemukan catatan-catatan yang menyatakan bahwa globalisasi itu terencana dan diarahkan seturut arahnya lobi para pemimpin dunia.
Buku ini berisi informasi mengenai ketua umum PB HMI, Peristiwa IAIN di Yogyakarta dan Ciputat, Strategi melawan PKI, Sikap bung Karno terhadap HMI, Detik-detik sekitar G30S 1965, Epilog G30S, Sikap HMI terhadap Bung Karno, Dualisme kepemimpinan nasional, HMI sebagai kader umat dan bangsa, Kongres di Solo, Mahasiswa dan ABRI di tahun 1965/1966, berbagai catatan lepas, beberapa catatan tambahan,…
Buku ini berisi informasi tentang perilaku dan sifat pelayanan kesehatan, aspek ekonomi pelayanan kesehatan, manajemen rumah sakit, asuransi kesehatan dan managed care.
Buku ini berisi informasi tentang strategi besar kesejahteraan rakyat, reformasi program jaminan sosial, Nixon, Bung Karno, dan Pak Harto, serta manifest jalan lurus sebagai sumbangan pemikiran jalan di tengah pergaulan antarbangsa yang sangat terbuka dan kompetitif, mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan demokratif.