Buku ini berisi 50 renungan kitab suci yang dapat menjadi inspirasi hidup bagi Remaja. Melalui buku ini Romo Soenarja menyampaikan pesan-pesan moralnya kepada remaja-remaja yang hidup di zaman sekarang.
Buku ini berisi pengalaman hidup membiara di masa Yuniorat. Dibagi menjadi 9 bagian, demikianlah masa Yuniorat digambarkan. Pertama Pindah Rumah, Kedua Sesat Mencari Jalan, Ketiga Hari-Hari Rekoleksi, Keempat Sahabat-sahabatku, Kelima Komunitas Terus Berubah, Keenamp Berstudi, Ketujuh Puncak-puncak liburan, Kedelapan Masa Depan Kita, Kesembilan Akhir masa Kemudaanku.
Buku ini dibagi berdasar masa-masa pendidikan seorang biarawan mulai dari pendidikan dalam keluarga, masa postulat, dan masa novisiat. Buku ini direkomendasikan kepada teman-teman seminaris yang hendak masuk ke dalam hidup membiara ataupun menjadi rohaniawan.
Buku ini dapat menjadi bahan renungan untuk remaja SMP dan SMA.
Buku ini berisi sharing dan refleksi pengalaman hidup membiara. Buku ini dimulai dengan sharing perasaan lea karena masuk ke dalam komunitas, pembtukan yang belum lengkap, mendapat surat-surat teman, rebovatio accomodata, variasi kehidupan, jenuh, pengalaman luar negri, berita rawan dari perbatasan, pulang dan mulai lagi, dan urusan sehari-hari.
Buku ini dikarang untuk orang dengan pandangan keagamaan atau duniawi yang berbeda-beda. Akan tetapi kami tidak menyembunyikan, bahwa kami seorang imam Katolik. Kami mendalami secara luas tradisi-tradisi mistis yang bukan Kristen, bahkan bukan-keagamaan dan kami sangat diperkaya olehnya. Akan tetapi kami selalu kembali kepada gereja kami, yakni Gereja Katolik, karena dialah Bunda Rohani kami. W…
Buku ini berisi kata-kata bijak yang disusun secara puitik namun tetap mudah untuk dipahami dan dipetik buah-buah rohaninya. Melalui buku teman-teman dapat menggali kekayaan yang tersembunyi dibalik penderitaan dan kesulitan.
Buku ini berisi renungan kitab suci yang menjadi bacaan berdasarkan kalender liturgi. Melalui buku ini teman-teman dapat memperkaya pengalaman membaca kitab suci harian.
Buku ini berisi permasalahan-permasalahan dan refleksi hidup membiara. Pertama adalah mengenai kekurangan manusiawi, perjuangan saat sakit, krisis tengah umur, pemimpin yunior, rahmat pertumbuhan baru, persembahan yang sempurna,kerasulan sejati, bapak-ibu sudah tua, dan usia dalam neraca.