Buku ini berisi 19 cerpen Iwan Simatupang. Cerpen-cerpen ini bercerita tentang kesepian manusia, irasionalisme dan tragedi manusia-manusia kecil, ironi dan bias-biasnya. Betapapun posisi Iwan Simatupang dalam kesusastraan Indonesia sangat khas...... Ia terus dibicarakan. Setelah meninggal pun ia masih menerima Hadiah Buku Utama dan Hadiah Sastra ASEAN .....Memang karyanya kerap kali sangat b…
Iwan Simatupang adalah sastrawan yang dikenal sebagai penulis novel, puisi, cerpen, dan drama. Ia pun banyak menulis esai-esai kesenian dan kebudayaan yang dimulai sejak tahun 1953. Buku ini menampilkan kembali esai-esai kesenian dan kebudayaan yang ditulis oleh Iwan Simatupang sejak tahun 1953. Buku ini dibagi menjadi tiga periode perjalanan hidup yakni periode penulis artikel majalah kebu…
Seorang mahasiswa berotak cemerlang, atas kehendaknya sendiri meninggalkan bangku kuliah. Ia tidak puas dengan sistem dan materi pendidikan yang diterimanya. Pergi bertransmigrasi, juga atas kemauannya sendiri.rnrnKemarau yang sangat panjang mendatangkan kesengsaraan bagi seluruh penduduk. Rumput-rumput merunduk layu, satu persatu mata air kering. Satu demi satu enduduk meninggalkan desa pemuki…
Menurut akun di goodreads.com yang bernama Vetri, buku ini adalah sebuah novel dengan tokoh-tokoh tanpa nama. Ada pelukis, Ada istri pelukis, Ada walikota, Ada opseter penjaga kuburan. Indah. Absurd. Menembus batas-batas imajinasi. Menembus batas rasio.rnrnReview:rnBuku ini dimulai dengan gambaran sosok pelukis yang istrinya sudah mati. Pelukis tersebut tak pernah ziarah atau datang ke pemakama…