Aku menangis lagi. Begitu terus hingga hari ke delapan. Aku menelentangkan tubuh. Menghapus sisa air mata dan menatap langit-langit gelap. Hidungku mampat, kepalaku pusing, dan perutku lapar. Ah ... semua ratapan ini mulai terasa membosankan.rnSemenjak Stine menolak dan menghindariku, kurasa itu akan menjadi pertemuan terakhir. Meski rasa rindu terus mengigit dan rasa sepi begitu hangat menyeli…
Tak ada yang tahu bagaimana cara kenangan bekerja.rnIa bebas keluar-masuk ingatan seenaknya sendiri.rnLalu tiba-tiba sosoknya datang penuh kejutan.rnMenghampiri dan menawari cinta itu hadir kembali.rnrnBersamamu seperti menikmati sepotong strawberry.rnMeledak-ledak, manis, masam, dan tak terduga.rnTapi keraguan selalu muncul, sekalipun lima tahun sudah terlewat.rnHingga kau bertanya, beranikah …