Dalam buku ini terdapat biografi para tokoh cendikiawan yakni Abdul Muis, Aris Ananta, Pater Drost, Budihardjo, Goeswono Soepardi, Hasan Ali, Luh Ketut Suryani, Masdar Mas'udi, Mayling Oey-Gardiner, Miranda Swaray Goeltom, Mochtar Naim, Mohamad Sobary, Onghokham, Onno Purbo, Paul Ormerod, Sangkot Marzuki, Sartono Kartodirdjo, Sudjoko, Suharto, Teuku Ibrahim Alfian, dan Thoby Mutis.
Tokoh-tokoh profesional yang dibahas dalam buku ini antara lain Ajip Rosidi, Arnold Lisapaly, Chrisye, Prof. Drs. Harsono, M.Sc., Ikke Nurjanah, I. Sandyawan Sumardi, SJ., Jalaluddin Rahmat, Josephine Komara, Marianne Katoppo, Martha Tilaar, Michel Platini, Dr. Mochtar Riady, Pramoedya Ananta Toer, Robby Djohan, Ronaldo Luiz Nazario de Lima, Taufiq Ismail, dan Tong Djoe.
Buku ini berisi 3 butir utama yang menjadi pesan Romo Mangun kepada bangsa dan negara. Pesan pertama adalah tentang Landasan Pendidikan Dasar, kedua tentang Membangun bangsa yang tangguh, dan ketiga tentang sekitar reformasi undang-undang dasar 1945.
Kontoversi adalah kata yang seolah-olah telah menjadi bagian keberadaan almarhum Gus Dur dalam setiap kiprahnya. Apakah kontoversi itu akan teman-teman temukan dalam kumpulan pemikiran dalam buku ini? Jawabannya hanya akan teman-teman temukan setelah menyimak lebih dalam serta seksama satu per satu pemikiran almarhum. rnApakah almarhum Gus Dur semacam misteri atau manusia yang tak terjangkau ol…
Buku ini memberikan catatan kritis terhadap pembangunan ekonomi semasa Orde Baru. Buku ini menarik karena penyajian analisis ekonomi disusun berdasarkan urutan kronologis yang menampakkan pengaruh kebijakan pemerintah dalam sejarah terhadap keadaan ekonomi saat itu. Selain itu catatan kritis mengenai investasi, inflasi, dan perjuangan menuju stabilitas ekonomi yang diwarnai dengan konflik dan k…
Dalam tradisi Jerman, Teori Kritis telah dirintis C. Gerlach dan A. Grunberg dalam bayang-bayang Revolusi Rusia 1917. Generasi Pertama pengembang Teori Kritis (1933-1970) dipimpin oleh M. Horkheimer dengan fokus pada kritik ideologi atas rasionalitas modern sebagai rasionalitas instrumental. Generasi kedua (1970-1980) dipimpin oleh Jurgen Habermas yang menggagas Teori Kritis sebagai kritik sos…
Buku ini berisi informasi tentang reformasi dalam krisis tanah air mulai dari keajaiban mahasiswa, reformasi politik sara, krisis budaya, moralitas ganda di Indonesia, hingga krisis moral, reformasi menghadapi pasar Global mulai dari aspek eksternal krisis moneter, program reformasi BPPN, Bank Indonesia yang independen, dan menuju masyarakat terbuka. Reformasi dalam kehidupan bernegara, reforma…
Buku ini dibagi menjadi delapan bagian. Bagian pertama berisi tulisan-tulisan mengenai Budaya Demokrasi di Indonesia. Bagian kedua adalah permasalahan ibu rumah tangga dan kaum marginal. Bagian ketiga adalah pendidikan demokrasi. Bagian keempat berisi pembatasan kuasa negara. Bagian kelima mengulas pembagian peran dalam masyarakat demokratis. Bagian keenam berisi kaitan antara Demokrasi dengan …
Bagian pertama buku ini berisi pemikiran politik ekonomi sebelum orde baru. Bagian kedua adalah pemikiran politik ekonomi pada awal orde baru. Bagian ketiga adalah pemikiran politik ekonomi akhir dekade 1970-an. Bagian keempat pemikiran politik ekonomi dekade tahun 1980-an. Dan bagian kelima pemikiran politik ekonomi memasuki abad XXI, ditutup dengan postludium memasuki era industrialisasi, dit…
Buku ini mendokumentasikan buah-buah pikir mengenai demokrasi dan otonomi. Ada 7 topik yang ditawarkan dalam buku ini, antara lain Borderless Society dan Identitas Global, Masyarakat Ekonomi dan Identitas Pekerja Produktif, Jurang Revolusi Identitas, Identitas Komunitas dan Bahaya berpikir kelompok, Guru-pengajar-pendidik dan identitas intelegentia, negarawan-politisi-birokrat-identitas nation-…