"Dil, Saudaraku, inilah surat-suratku: menirukan suara-suara liar dari jalanan, gang-gang kampung, sudut-sudut desa, nafas dan bau keringat berjuga orang yang dibelakangi oleh perkembangan ........ inilah surat, dari pojok-pojok sejarah, dari pinggiran tandus ladang-ladang yang disebut kemajuan .........." Emha Ainun Nadjib, banuak sebutan untuknya, budayawan, penulis, seniman dan bahkan ada…
Ide-ide dan sepak terjangnya sering bernada kritis dan mengejutkan. Minatnya luas, mencakup berbagai masalah hangat di bidang sosial, budaya, dan politik. Buku ini jelas memperlihatkan sosok penulisnya, Emha Ainun Nadjib, sebagai cendekiawan yang kritis sekaligus penyair yang kerap lebih suka menafikan aturan-aturan konvensional. Di dalamnya, Emha menuangkan segenap gagasan dan uneg-uneg-nya te…
Buku ini menggambarkan kerja sosial dan kebudayaan yang dilakukan oleh Caknun yakni dalam memberikan kado cinta kepada sesama manusia,sesama hamba Allah, dan sesama Bangsa Indonesia. Kado ini akan menghapuskan nuansa kebencian, prasangka, dan fitnah. Yang diangkat antara lain masalah TKI, Santri Teror, Jihat, Bencana di Indonesia, Disintegrasi Sosial, Aceh, dan masalah Kesenian rakyat.
Ini kopi bukan sembarang kopi. Ini kopi bikinan koki bernama Jon Pakir alias ‘Jon yang Faqir’—seorang pakar kondang asal Jombang yang piawai dalam meracik gagasan dan merakit kata-kata. Kali ini Si Jon ingin menghibur pembaca sekaligus menyajikan secangkir kopi yang mat-matan untuk dinikmati kapan dan di mana saja. Ada kopi ‘Modal untuk Pelit’, kopi ‘Amenangi Zaman Jahiliah’, kopi…
Buku ini menyudutkan nilai-nilai yang tumbuh dari nurani. Maksudnya membangkitkan paradoks-paradoks melalui pembelahan jiwa manusia sehingga gugatan demi gugatan atas kedzaliman sampailah pada puncak mengerikan, bahkan, sederet sajak dengan estetikanya pun harus dihadapkan pada ketakberdayaannya.
Buku kumpulan sajak ini mengungkapkan konflik batin seorang Muslim sebagai manusia biasa bukan tokoh di mimbar. Tentu saja mengangkat tema keagamaan; keresahan manusia yang tak habis-habisnya mempertanyakan dan mencoba menegaskan kedudukan dan perannya di dunia dalam kaitannya dengan kapastian kuasa Tuhan yang tidak perlu dipertanyakan dan ditegas-tegaskan lagi.
Buku ini berisi pikiran-pikiran kritis yang bermaksud mengejutkan pembacanya. Antara lain di bidang sosial, politik, dan budaya.
Seluruh tulisannya ini akhirnya bermuara bagaimana perlunya bersikap arif dan melatih kesabaran, perlunya menjadi makhluk wajib yang berguna bagi sesama, meninggalkan kesombongan, fanatisme yang berlebihan, serta mencanangkan rasa nasionalisme. Namun demikian, dalam memandang berbagai persoalan, Cak Nun tidak terkesan menggurui justru memberikan solusi dan daya tambah untuk melapangkan dada dan…
Ibarat musafir, emha Ainun Nadjib telah berjalan jauh. Ia telah menjelajahi Indonesia, mencicipi ribuan pengalaman, dan memanggul ribuan beban. Yang terangkum di buku ini adalah ekspresi dan impresi seorang Cak Nun tentang, dalam, dari dan terhadap Indonesia.rnrnSesobek Buku Harian Indonesia menyodorkan cermin di hadapan wajah kita. Wajah Indonesia dengan segala macam problemnya, Keadilan, kema…
Buku ini berisi kesaksian seorang tokoh budaya yang turut hadir di Istana menjelang mundurnya pak Suharto. Melalui buku ini, teman-teman akan mengetahui setiap perkembangan politik di pemerintahan, ABRI, Demonstran, Rakyat, maupun Partai-Partai.