Buku ini berisi uraian mengenai evolusi komik di Indonesia, Komik sebagai produk konsumsi, beberapa faktor penunjang komik, konsepsi dan penjualan, taman bacaan dan masalah membaca, khayalan dan pengalaman hidup, jawaban pendekar atas kungkungan: silat, jawaban masyarakat atas kecemasan kaum muda: roman remaja, riwayat beberapa komikus, petunjuk kepustakaan, catatan dan keterangan foto.
Buku ini berisi informasi mengenai wawancara video terutama tamu, riset, pewawancara, pengaturan tempat dan waktu, rekaman, vox pop, editing, hal-hal pokok secara singkat, istilah untuk pengambilan gambar, dan kamus.
Buku ini berisi rancangan-rancangan, bahan, dan alat-alat untuk membuat seni kerajinan manik-manik.
Buku ini berisi 125 kerajinan tangan berbahan dasar kertas. Selain menampilkan rancangan dan hasil kerjanya, buku ini juga menyajikan langkah demi langkah proses pembuatan kerajanian tangan berbahan dasar kertas.
Buku ini berisi panduan praktis permainan drum mulai dari double pedal, cross stepping, ghost note, rock fills, single stroke, hi-hat splash, linear drumming, drumhead, cara mendapat suara drum yang merdu, drum groove, pertanyaan dan jawaban, saran, serta biografi singkat penulis.
Buku ini berisi teknik-tekni bermain Volley mulai dari passing atas, servis, passing bawah, menghadang, menangkis bola servis dan serangan, tahap permainan, rangkaian permainan metodis, dan bentuk latihan dan pertandingan.
Buku yang berbahasa Inggris ini adalah buku klasik tentang laporan pertama penelus dari dunia kecil yang menjadi tepat Tuhan menjaga kedamaian di antara Don Camillo dan Peppone seorang mayor komunis.
Buku ini berisi cerpen-cerpen yang menggambarkan wanita Indonesia.
13 cerpen yang terkumpul di dalam buku ini bertemakan cinta, kehidupan, dan persahabatan dalam rangka ulangtahun Gramedia ke-30. Royalti kumpulan cerpen ini disumbangkan ke Dana Kemanusiaan Kompas.
Buku ini berisi kisah seorang anak yang hidup bersama Tumornya. Meskipun tahu bahwa maut siap menjemput setiap saat, seorang Ibu diharuskan tetap tersenyum di hadapan anak-anaknya yang sakit. Mampukah ibu anak itu berjuang untuk mempertahankan anaknya dengan senjata andalannya yang bernama senyum?"