SEMARANG, 1 AGUSTUS 1934. Surat kabar golongan peranakan Tionghoa Mata Hari memuat foto yang menggemparkan, seorang pemuda keturunan Arab yang mengenakan beskap dan belangkon! Si pemuda menyerukan kepada kaumnya agar bersatu membantu perjuangan bangsa Indonesia. ”Di mana seseorang dilahirkan, di situlah tanah airnya,” tegasnya. Siapakah dia? Anak muda itu adalah Abdul Rahman (A.R.) Baswedan…