Novel ini berkisah tentang seorang remaja yang bermimpi bisa masuk universitas melalui UMPTN tetapi tidak memiliki ijazah SMA. Berbekal dengan pengetahuan di pondok pesantren yang dia ikuti, berbagai rintangan dan hambatan pun dilalui hingga akhirnya terbersit kesadaran bahwa impian harus dibela habis-habisan.
Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau. rnrnTiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya i…