Buku ini adalah roman yang menggambarkan kebobrokan manusia sekarang yang hidup di luar norma dan moral yang telah menjadi tradisi kemanusiaan, dan tidak memiliki eksistensi
Novel ini mengambil setting di Jogjakarta dan sekitarnya pada masa kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia. Karya ini termasuk dalam fiksi sejarah yang dapat menjadi referensi mengenai kehidupan, pola pikir, serta keputusan-keputusan mengenai perjuangan kemerdekaan negara republik di Indonesia.
Novel ini mengisahkan tentang seorang pelukis yang hidup gelisah, kesepian dan diburu-buru perasaan tak menentu. Hidupnya liar, kurang disiplin kerja, bertingkah laku aneh dan tidak memperhatikan diri sendiri. Akhirnya ia sampai pada kesimpulan bahwa ia akan dapat mengubah hidupnya bilamana ia sudah bersistri. Novel ini ditulis dengan gaya polos dan sederhana, novel ini menjadi kisah yang menga…
Hubungan lelaki dan perempuan adalah masalah utama novel ini.Hubungan itu menjadi pangkal pencarian dan pemikiran. Namun bagi tokoh Mia, Tience, Mini, dan Tini dipandang sebagai masalah remeh dan rutin. Tegangan antara hal rutin dan biasa dengan makna pemahaman akan cinta yang mendalam membuat novel ini menjadi menarik dibaca.
Novel ini berkisah tentang gadis pelajar SMA membantu ayahnya membuka restoran di daerah pariwisata Parang Tritids, Yogya. Remaja-remaja berandalan datang ke tempat itu. Sudah barang tentu gadis SMA yang cukup cantik tidak luput dari godaan. Namun karena keteguhan dan kesabarannya, ia berhasil menyelamatkan diri, meskipun pernah terperosok juga. Bakat melukis yang ia miliki menolongnya, sebab d…
Kisah berandalan atau kenakalan sekelompok anak remaja di kota metropolitan yang suka ngebut, pesta-pesta dengan disko dan mengisap ganja ini menjadi fenomena di kalangan remaja. Anak-anak yang tidak memperhatikan pelajaran, gemar membolos, hanya ingin bebas, lepas dari segala ikatan. Hati kecilnya sebenarnya mendambakan perhatian dan cinta kasih yang wajar dari orangtua mereka masing-masing.