Rio begitu terobsesi dengan mobil jip hijau yang menghuni garasi rumahnya. Setiap saat, dia berharap bersama mobil itu akan mampu memupus kerindtuannya kepada sosok perempuan bernama Indah. Tetapi, rasa sepi dan hampa malah makin menggigit.rnKuku mengemudi mobilnnya kencang-kencang. Memacari seorang pembunuh adalah pilihan yang tak pernah ada dalam kamusnya, apalagi pembunuh yang mencabut nyawa…
Hutan itu seperti hidup. Sejak semula, Dylan tahu ada yang tak beres dengannya. Sesuatu seperti memanggilnya dari kedalaman hutan. Menariknya untuk melebur bersama nyanyian pepohonan dan desau angin. Dan, memdadak gadis itu muncul. Seorang gadis bergaun putih dengan wajah dan sorort mata yang selelu menghantui dalam mimpi-mimpi misteriusnya.rnGadis itu menatapnya tajam. Mendadak Dylan merasakan…
Setiap hari mereka harus berlari. Menyusuri lorong Maze yang berkelok-kelok di luar dinding Glade, tempat mereka tinggal, hingga senja tiba. Dan, ketika kegelapan turun, para pelari harus sudah ada di dalam Glade. Ya, pada saat itulah Griever, monster buas dan ganas, tak segan menerkam siapa saja yang masih berkeliaran di dalam Maze.rnrnMereka bukan sekadar berlari. Itu cara mereka bertahan hid…
Keadaan makin tak terkendali. Penculikan manusia kebal terjadi di mana-mana. WICKED menyebarkan foto Thomas sebagai buronan paling dicari dengan imbalan tinggi. Kejutan justru muncul di Denver, kota dengan pengamanan superketat terhadap penyebaran virus Flare. Seorang kawan lama muncul. Bagaimana mungkin? Bukankah dia sudah mati di tangan Thomas? Di Denver pula sebuah kelompok rahasia menyataka…
Tiya, si burung beo, sejak lahir tinggal di Pohon /beringin. Namun, berbeda dengan teman-temannya yang suka berceloteh sambil mencari cacing, dia lebih suka merenung seharian. Akibatnya, ia dijuluki pemalas oleh burung-burung yang lain. Hingga suatu ketika, terdengar suara misterius yang menggugah kesadaran akan jati dirinya. Dan, Tiya memutuskan untuk memulai petualangannya.rnrnTiya
Ketiga saudara itu, Rose, Bean, Cordy kembali berkumpul sebagai pecundang. Waktunya sungguh tidak tepat, ibu mereka sakit parah sehingga tak mungkin menceritakannya. Namun tunangan Rose terus menanyakan keputusannya, surat tagihan untuk Bean mulai berdatangan, dan perut Cordy makin besar. Haruskah mereka saling jujur meski keadaan sang ibu akan memburuk karenanya? Atau akankah terus menyembunyi…
Mereka menjulukinya Malaikat Kematian. Setiap kemunculannya membuat semua petarung lain bergidik ngeri, sementara penonton justru menyambut penuh gempita. Saba, sang Malaikat Kematian, tak pernah memedulikan apa pun dalam bertarung. Dia hanya berusaha tetap hidup. Demi menyelamatkan Lugh, kembarannya. Demi mencari sebuah penjelasan.rnrnSaba harus keluar dari tempat itu. Di tengah ketatnya penja…
“Engkau bertemu seseorang, lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada disekitarnya. Jika dia dekat, engkau akan merasa utuh, dan terbelah ketika dia menjauh. Keindahan adalah ketika engkau merasa dia memperhatikanmu tanpa engkau tahu sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu. Engkau mulai tersenyum dan menangis tanpa mau disebut gila. Berhati-hatila…
Benak Amel mengembara melintasi tahun dan peristiwa. Kei, pulau di ujung timur Indonesia, pernah menyaksikan cintanya bertumbuh perlahan, nyaris samar, kepada bocah kecil berambut ikal yang murah hati. Kelirukah cinta jika ia memilih tetap berdiam di hati Amel hingga belasan tahun? Kini cinta itu kembali menampakkan sosok yang penuh balutan rindu. Wajah yang dulu hanya singgah di pelabuhan mimp…
Atlantis itu nyata. Tentu saja, kau tak tahu ini karena atlantis tersembunyi dari dunia kita. Sebelas ribu tahun yang lalu, bangsa yunani dan mesir menyerang atlantis. Untuk melindungi pulau itu, aruc seorang ahli sihir menciptakan ilusi bahwa pulau itu tenggelam, lalu mendirikan penghalang untuk mencegah orang asing melihat atau memasuki atlantis. Tetapi aruc tahu bahwa pulau yang tersembunyi …