Begitu banyak tokoh inti yang bersinggungan dengan peristiwa G30S pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 1965 serta hari-hari sesudahnya. Bagaimana Mayjen Soeharto yang sebelum tanggal 30 September tidak dikenal, pada tanggal 1 oktober muncul dan bersinar terang. Apa saja yang ia lakukan? Apa sebetulnya yang diketahui kolonel Abdul Latief tentang G30S dan apa tindakan Soeharto terhadap Abdul L…
Indonesia tak langsung berperang, tetapi rakyat Indonesia tidak boleh lupa, bahwa kita ikut dalam peperangan. Esok atau lusa boleh jadi tanah air kita berada di dalam medan peperangan. Bukankah Indonesia sekarang letaknya di baris pertahanan depan? Sebab itu kita rakyat Indonesia seluruhnya harus bersiap untuk menghadapi segala kemungkinan, supaya kita kelak jangan terserah bulat-bulat saja kep…
Buku ini berisi kisah hidup Marsekal Purnawirawan Ashadi Tjahjadi. Pada jajaran Angkatan Udara, beliau merintis karir ketika republik ini baru saja terbentuk dan sempat keluar dari sana untuk melanjutkan sekolah. Tapi, rupanya, garis tangannya menggiring Ashadi kembali ke Angkatan Udara dan kemudian berhasil menjadi orang nomor satu di jajarannya. Beliau diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Ud…
Doorstoot naar Djokja dimulai pada hari Minggu pukul 00.00, tanggal 19 Desember 1948. Sebuah serangan udara secara mendadak yang dilakukan pasukan Baret Merah KST (Korps Speciale Troepen) pimpinan Letnan Jenderal Spoor untuk merebut landasan terbang Magoewo. Serangan ini dipakai sebagai pijakan pasukan komando Baret Hijau untuk mendobrak Djokja, Ibu Kota Republik, sekaligus menangkap Soekarno, …
Antara tahun 1978-1982 terjadi peningkatan gangguan keamanan di Irian Jaya, terutama di sekitar perbatasan RI-PNG bagian utara. Secara tradisional penduduk di kawasan itu tidak mengenal batas negara. Itu sebabnya banyak terjadi kasus pelintas batas yang memuncak pada tiga kasus penyandraan sejumlah pejabat kodam XVII/Cendrawasih, Pejabat Pemda Irian Jaya, dan karyawan sebuah perusahaan kayu. Me…
Genderang proklamasi kemerdekaan Indonesia membangkitkan semangat juang untuk bersama rakyat menegakkan negara RI yang baru lahir. Bila tentara Jepang dilucuti, bertempur melawan tentara Inggris yang hendak memperkosa kemerdekaan RI dan bertempur melawan tentara Belanda hingga penjajah Belanda terhapus dari bumi Indonesia.
Buku ini menceritakan kepada kita tentang masuknya penjajahan Jepang dan kemudian dilanjutkan dengan masuknya tentara sekutu Australia yang diboncengi oleh NICA.
Setelah Pending Emas, buku otobiografis ini kembali menampilkan sosok tubuh Herlina yang senantiasa bergulat untuk hidup-yakni hidup secara bermakna baik bagi masyarakat maupun sesama manusia. Di sini ia mengungkapkan suatu episode perjalanan hidupnya yang menceritakan bagaimana ia berjuang melawan penyakit, dan sukaduka bersama anak-anak dan saudara-saudara angkatnya untuk bangkit dari kemiski…
Panggilan Ibu Pertiwi ternyata lebih kuat daripada ketangguhan prinsip seseorang. Setidak-tidaknya itulah yang pernah dialami oleh Muhammad Bahar Mattalioe, seorang patriot bangsa, tetapi juga pernah menjalani hidup sebagai seorang pemberontak. rnSetelah kembali ke pangkuan Republik Indonesia, Bahar Mattalioe mencoba mengumpulkan kembali semua catatan pribadinya selama menjalani dua aktivitas y…
Buku ini adalah karya pertama seorang sarajana Eropa tentang aspek penting Perang Dunia II-Tentara-tentara pejuang kemerdekaan dan laskar-laskar gemblengan Jepang yang kemudian menjadi pelopor revolusi dan pembangunan.rnSementara kancah Perang Dunia II bergejolak, orang Jepang sendiri tidak begitu menyadari bahwa latihan militer yang mereka selenggarakan akan mempunyai dampak yang penting atas …